Premi asuransi bisa tumbuh hingga 20% tahun depan. Pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) tahun depan membawa
kekhawatiran bagi para pelaku bisnis, namun ditengah ketidakpastian kondisi ekonomi dan politik
tersebut, industri asuransi optimistis menuai pertumbuhan.
Kornelius Simanjuntak Ketua Umum AAUI meramal industri
asuransi kerugian bisa mencetak pertumbuhan 15%-20% tahun 2014. Berdasarkan pengalaman pada pemilu-pemilu
sebelumnya, tidak terjadi penurunan signifikan bisnis asuransi di tahun politik, bahkan bisnis asuransi
umum tahan terhadap krisis.
Optimisme pertumbuhan juga ditujukan kepada industri
asuransi jiwa. Hendrisman Rahim, Ketua Umum AAJI, mengatakan industri asuransi jiwa tahun depan berpeluang
mencetak pertumbuhan pendapatan premi 20%-25%. Perkiraan perumbuhan premi tahun depan lebih tinggi
dibandingkan pencapaian di tahun ini. Pada semester pertama tahun ini pendapatan premi asuransi jiwa mencapai Rp
57,59 triliun atau bertumbuh 14,48% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 50,31 triliun.
No comments:
Post a Comment