Blog Descriptions

SALAM ASURANSI
Asuransi selain untuk meng-cover orang yang sakit, meninggal dan cacat, namun juga sarana investasi untuk mengembangkan finansial kita. Semoga Blog ini bisa berguna dan bermanfaat untuk para pembaca.


INSURANCE GREETING
Insurance as one of the financial institutions has become a necessity in everyday life. Besides to cover people who are sick, dying and disabled, but also to develop our financial investment. Hopefully this blog can be useful and beneficial for the readers.

CARI YANG DIBUTUHKAN - SEARCH ENGINE

Saturday, July 12, 2014

Risiko Asuransi dalam Manajemen Risiko


Risiko asuransi adalah potensi kegagalan perusahaan asuransi jiwa memenuhi kewajiban kepada pemegang polis sebagai akibat dari ketidakcukupan proses seleksi risiko (
underwriting), penetapan premi (pricing), penggunaan reasuransi dan/atau penanganan klaim. 

Dari beberapa referensi dalam menentukan risiko asuransi. Perusahaan Asuransi
membagi jenis risiko yang ditanggung perusahaan asuransi jiwa yang terdiri dari mortalita, morbidita, dan longevita.

a.     Risiko Mortalita. 
Pembayaran manfaat produk menanggung risiko mortalita didasarkan pada meninggalnya tertanggung. Tingkat mortalita relatif stabil dari waktu ke waktu, sehingga dapat mengurangi risiko keuangan bagi perusahaan. Risiko mortalita umumnya memiliki risiko bawaan yang rendah.

b.     Risiko Morbidita. 
Pembayaran manfaat dari produk yang menanggung risiko morbidita dilakukan sebagai akibat dari ketidakmampuan, sakit dan atau menderita penyakit kritis tertentu (misalnya kanker dan jantung). Risiko morbidita cenderung lebih bervariasi dari waktu ke waktu dibandingkan dengan risiko mortalita. Selain itu, pembayaraan manfaat morbidita sangat tergantung pada definisi yang jelas mengenai waktu timbulnya kejadian morbidita. Dengan demikian risiko morbidita memiliki risiko bawaan yang lebih tinggi daripada risiko mortalita.

c.     Risiko Longevita. 
Produk yang menanggung risiko longevita memberikan pembayaran manfaat seumur hidup dalam bentuk anuitas. Produk yang memberikan manfaat anuitas seumur hidup memiliki risiko bawaan yang paling tinggi.

Selanjutnya dalam menilai risiko asuransi juga dipertimbangkan mengenai jenis produk yang akan dipasarkan yaitu produk asuransi tradisional. 

Asuransi tradisional, antara lain meliputi asuransi kematian berjangka (term insurance), asuransi dwiguna (endowment), dwiguna kombinasi (endowment combine) dan asuransi seumur hidup (whole life). Asuransi tradisional umumnya memiliki tingkat risiko bawaan yang lebih tinggi karena:
·  
    Tingkat premi produk term insurance tetap selama masa pertanggungan sesuai dengan usia tertanggung pada saat masuk pertanggungan, tanpa memperhatikan pengalaman klaim.

   Produk asuransi seumur hidup, dwiguna dan dwiguna kombinasi memiliki paket kombinasi risiko asuransi dan tabungan dan menjanjikan pembayaran manfaat pada saat penebusan dan saat jatuh tempo. Risiko yang dominan berupa manajemen asset dan kewajiban (asset and liability management).

No comments:

Post a Comment