Blog Descriptions

SALAM ASURANSI
Asuransi selain untuk meng-cover orang yang sakit, meninggal dan cacat, namun juga sarana investasi untuk mengembangkan finansial kita. Semoga Blog ini bisa berguna dan bermanfaat untuk para pembaca.


INSURANCE GREETING
Insurance as one of the financial institutions has become a necessity in everyday life. Besides to cover people who are sick, dying and disabled, but also to develop our financial investment. Hopefully this blog can be useful and beneficial for the readers.

CARI YANG DIBUTUHKAN - SEARCH ENGINE

Saturday, July 12, 2014

Bank & Asuransi Aliansi Tanpa Henti

Pemasaran produk asuransi lewat bank atau bancassurance, masih menjadi andalan industri asuransi jiwa dalam mengumpulkan premi, dan membuat pelaku industri asuransi berlomba untuk merangkul sebanyak mungkin bank yang bisa diajak bekerja sama, demikian juga dengan bank yang tidak sedikit yang tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan asuransi.
 
Pengalaman PT Asuransi Cigna membuktikan kerjasama dengan perbankan berdampak besar pada kinerja perusahaan industri asuransi jiwa,
terbukti pada tahun lalu perolehan premi hanya tumbuh 4% menjadi Rp 940 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena perseroan kehilangan lima mitra strategis dalam kerjasama bancassurance dan telemarketing, karena mitra tersebut lebih mengutamakan kerjasama dengan perusahaan asuransi anak usaha mereka. Tahun ini Cigna menargetkan pertumbuhan premi hingga 56% karena perseroan telah meggandeng 3 mitra baru, menambah 24 mitra yang dimilikinya. Christine Setyabudi, Presiden Direktur Asuransi Cigna, mengakui tidak mudah bagi perusahaan asuransi yang tidak beraliansi dengan bank untuk memperbutkan kue bisnis yang ada, oleh karena itu kekuatan jalur distribusi lain harus digenjot. 

Salah satunya adalah dengan realisasi kerja sama dengan PT BNI Life Insurance yang telah disepakati pada bulan lalu, dan ini merupakan kerjasama sesama perusahaan asuransi jiwa yang pertama di Indonesia. Perjuangan untuk mendapatkan mitra kerjasama juga dirasakan oleh perusahaan asuransi jiwa lainnya seperti PT Commonwealth Life, yang mempunyai induk perusahaan yang sama dengan Commonwealth Bank, namum tidak mempunyai kontrak kerja sama eksklusif dengan bank tersebut. 

Direktur Alternative Distribution Channels Commonwealth Life Pieter Wattimena mengatakan pihaknya memilih bekerja sama dengan dengan 10 bank untuk memasarkan beragam produk asuransi jiwa yang di-bandling dengan produk bank. Pola kerja sama yang tidak terikat dengan antar anak perusahaan justru memberikan peluang lebih besar untuk berkembang.
 

Selain bekerja sama dengan bank umum dan bank BPR, Direktur Operasional MNC Life Assurance Novita J Rumngangun, mengatakan, pilihan beraliansi lain juga dilakukan, seperti MNC Life memanfaatkan perusahaan yang berada di dalam grup usaha yang sama, seperti media, sekuritas, asset management, pembiayaan dan televisi kabel untuk memasarkan produk asuransinya.
 
Bagi sebagian bank, pola kerja sama antara perusahaan asuransi dan bank ternyata belum cukup, beberapa bank memutuskan untuk memiliki langsung perusahaan asuransi, sehingga potensi yang digarap akan lebih besar. Seperti misalnya PT AXA Mandiri Financial Services, yang 60% sahamnya dimiliki oleh PT bank Mandiri Tbk, dimana brosur produk asuransinya dapat dengan mudah diperoleh di bank Mandiri. Rudy Munardi, Direktur AXA Mandiri, mengatakan pihaknya mengandalkan jalur pemasaran melalui financial advisor lewat bancassurance serta telemarketing.
 
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengatakan industri asuransi jiwa yang semakin berkembang memang menarik minat industri perbankan untuk terjun ke bisnis ini secara langsung, dan hal ini akan menguntungkan bagi bank, industri asuransi maupun nasabah. Bank mempunyai jalur distribusi yang luas dan dapat dimanfaatkan untuk menjangkau nasabah yang lebih luas, dan nasabah diuntungkan karena pelayanan one stop service, yaitu dengan penyediaan produk jasa keuangan dan produk asuransi di satu tempat.

No comments:

Post a Comment